Ya Rabb,
terima kasih Engkau telah mengabulkan do’aku. Engkau telah mendengarkan dengan
baik dan mengerti apa yang hambamu ini butuhkan. Semoga Engkau selalu
memberikan ridhoMu pada kami. Amin ya Rabb..
Kamu, yaa
kamu yang bisa membuatku melihat semua apa yang ada dalam diriku.
Kamu, yang
membuatku akhirnya berkata ‘aku ini bodoh’ dan menyingkirkan kesombonganku
selama ini.
Kamu, yang
membuaku merasa begitu sangat nyaman.
Kamu, yang
aku sendiri tak tau betul tentangmu.
“dibalik seorang pria hebat, terdapat seorang
wanita yang luar biasa”
Kamu tau?
Aku ingin menjadi wanita luar biasa yang ada dibelakangmu itu. Tapi entahlah,
sepertinya itu hanya bisa menjadi mimpi.
Jika aku berkata ‘kaulah yang aku cari’
mungkin belum tentu kamu akan berkata seperti itu pula.
Jika aku
berkata ‘kau begitu sempurna’ mungkin belum tentu pula kau akan berkata seperti
itu.
Jika aku
berdoa ‘ya Rabb, aku ingin bersamanya dan tolong ridhoilah kami’ , kali ini aku
akan berharap bahwa kau akan memanjatkan doa yang sama pula, meskipun dengan
segala kekuranganku kau akan tetap berdoa seperti itu.
Karena
cinta yang aku inginkan adalah cinta yang bersimbiosis mutualisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar