Senin, 30 April 2012

hari yang menyebalkan!!!


Hari ini, tepatnya tanggal 30 April 2012  adalah hari yang sangaaaaaaaaaaaaaaaaaat menyebalkan! Saya merasa menjadi orang yang paling bodoh sedunia! Saya merasa telah menyianyiakan waktu yang sangat berharga hanya untuk menunggu seseorang! Saya merasa banyak hal penting yang saya korbankan hanya demi orang itu! Orang yang hanya sebulan saya mengenalnya. Bodohnya saya yang telah terhipnotis dengan ketampanan dan kepintarannya. Sangat bodoh!
Berawal dari sebuah post di facebook pada tanggal 10 April lalu yang berisi :
 “Hey! To all the Indonesians, I'm going to be in Sumatra and Java for a week starting on the 26th. I would love to catch up with you guys! So if anyone is interested in meeting up just let me know and maybe give me some contact details. Danke :)”
Tentu saja saya sangat antusias dengan rencana kedatangannya. Dan tepat saat itu, kampus saya akan mengadakan acara Deutschfest. Sebuah kebetulan bukan? Saya langsung membalas post itu dan memintanya untuk datang ke Bandung dan main ke kampus. Dan tidak saya sangka, dia pun begitu antusias untuk bisa datang ke Bandung. Tanggal 20 April dia mengirim pesan :
Hey lulu. So it looks like we'll be in Bandung around the 1st. Will you be on holiday? Would you be able to show us the volcano? “
“Oh that's cool, we can see you after uni or something. Yeah we're not sure yet. We'll check our lonely planet . you'll have to show us all the cool places to go in Bandung as well “
“Nur mit meinem Freund Andy, und ich glaube wir nur 2 Tagen bleiben.”
“Wir wissen noch nicht ob wir ubernachten bleiben. Wenn wir bleiben, auch wissen wir nicht. Vielleicht hasst du Plaetze?”
OMG! Dia akan benar-benar datang. Tentu saja saya sangat senang! Saya memutuskan untuk mengajaknya ke Tangkuban Perahu bersama dengan teman-teman kampus saya juga. Yaa hitung-hitung sekalian jalan-jalan lah. Tapi saya bingung, karena sebelumnya saya belum pernah sama sekali kesana. Saya terus berpikir dan tanya sana-sini. Dimulai pinjem peta tangkuban perahu, search hotel murah di bandung, lokasi tanguban perahu, objek wisata lain di bandung, dsb. Otak saya sangat disibukkan oleh itu-itu saja 2 minggu lalu. Tetapi saya juga sangat senang, ketika teman-teman saya ikut senang dengan rencana kedatangan dia. Saya sangat bahagia saat melihat mereka bahagia, dan sangat senang bisa membahagiakan orang lain.
Waktu terus bergulir, dan saat tiba-tiba sebuah pesan kembali muncul :
“Hey lulu, sorry about the wait. We'll be in bandung at 10.45 tomorrow morning. We think we'll only stay for one day but if we enjoy ourselves we might stay for longer. Can we have your mobile number so that we can meet up? I have an indonesian sim.”
“Super. Ich bin sehr aufregend! Morgen rufe dich an. Ciao”
Saya merasa jantung saya berdetak sangat kencang, rasanya seperti mendapat sesuatu yang selama ini saya impikan!
Keesokan harinya, tepatnya hari ini. Waktu menunjukkan 12.00, tapi HP saya masih belum berdering. Saat itu saya masih ada mata kuliah, tapi perasaan saya tidak karuan dan gelisah. Saya takut dia tersesat dan tak tau arah jalan. Atau mungkin lebih tepatnya, saya takut kami tidak akan bertemu.  Dengan terpaksa saya mengirimkan pesan padanya :
wo bist du??? kennst du dem weg zur meine uni? meine uni heisst UPI.’  Kemudian dia membalas :
Wir sind in dunkin doughnuts in der Naehe von Palaguna shopping centre. Wir weit Weg bist du?”
“Welche strasse? Wir haben nicht so viel Zeit, deshalb denken wir die volcano verpassen. Du koenntest uns im Stadt treffen?
Kekecewaan mulai muncul dan feeling untuk tidak bertemu semakin menguat. Tapi saya berusaha menampiknya, karena melihat teman-teman saya yang sudah sangat antusias. Saya hanya tidak ingin membuat mereka kecewa dan berusaha untuk tidak menampakkan kekecewaan dan feeling buruk itu.
Pada akhirnya dia meminta saya untuk menelponnya. (maneh ga tau aing ga punya pulsa beul!) dan akhirnya, demi teman-teman, saya meminjam salah satu HP teman saya karena satu provider dengannya, dan kemudian menelponnya. Dia berkata :
“maaf lulu, saya tidak tau jalan ke kampusmu, dan saya ga punya banyak waktu. Saya sudah memesan tiket kereta untuk ke bali pukul 5. Jadi bisakah kita bertemu di Braga saja?”
Okee.. saya turuti. Tapi saat itu hujan tiba-tiba turun sangat deras. Seperti Tuhan tidak mengizinkan. Tapi kami menunggu dengan sabar hingga tak beberapa lama kemudian hujan reda dan kami pun berangkat menuju braga. Kami bersusah payah mengendarai bus yang penuh asap rokok hanya untuk bertemu dengannya. Perjalanan yang kami tempuh pun sangat tidak sedikit.  Kemudian saya mengirim pesan singkat padanya :
‘kita bertemu di braga city walk jam 2.30, oke?’
“disini hujan sangat deras, bagaimana kalau jam 3?”
Saat itu aku semakin yakin bahwa kita tidak akan bertemu.  Tapi saya kembali berusaha menampikknya. Dan saat saya dan teman-teman sudah sampai ke braga city walk, sms yang saya kirim untuk menanyakan keberadaannya belum juga dibalas. Semakin takut! Akhirnya saya kembali menelponnya. Dan yang dia katakan sangaaaaaaaaaaaat menyakitkan dan membuat kaget juga sedih dan kecewa.
“maaf lulu, sepertinya kita tidak bisa bertemu. Saya sudah kembali ke stasiun sekarang, karena tadi hujan besar dan saya tak tau dimana letak tempat yang kamu berikan pada saya. Maaf lulu, mungkin kita bisa bertemu lain kali....”
Suaranya semakin tidak terdengar jelas saat suara peluit gerbong kereta yang sangat keras. Saat itu rasanya seperti sedang mengantarkan seseorang yang akan pergi jauh, dan rasa sedih serta kecewa semakin campur aduk.
Ku bergumam dalam hati : kau tak pernah tau rasanya ini. Kecewa, sedih, senang bercampur aduk menjadi satu. Kau tak tau pengorbanan apa saja yang telah aku lakukan untuk menyambut kedatangnmu. Kau tak tau bagaimana teman-temanku sangat bersemangat untuk bertemu denganmu. Yaa memang kau tak pernah tau itu semua. Aku sangat membencimu!
 
 

Sabtu, 28 April 2012

imajinasi

Rasanya ingin pergi dengan diri sendiri ke tempat yang antah berantah. Dimana belum ada kehidupan disana. Hanya ada aku dan alam.
Setibanya disana, dimana hanya ada padang rumput yang terbentang luas. Angin sepoi-sepoi menyambutku dengan penuh kehangatan. Kemudian aku menghirup udara yang bersih dan segar sebanyak-banyaknya, seakan tak ada hari esok, dimana aku bisa merasakan segarnya udara yang bersih ini. Dan setelah puas, aku berlari ke arah mata air. Disana air terjun yang indah dan deras menungguku untuk segera membuka baju dan berendam disana. Setelah itu, aku berenang menyusuri aliran sungai yang jernih dan berkilauan, hingga mencapai hilir sungai dan menemukan pantai lepas yang sangat indah. Aku bermain dengan pasir yang lembut, menangkap kerang hias dari sela-sela batu karang yang indah, dan menempelkannya pada kupingku untuk mendengar gemuruh ombak yang lebih jelas. Hingga tak terasa sudah sore, dan waktunya matahari kembali ke peraduannya. Indah.. sungguh indah melihat matahari tenggelam sendirian di pinggir pantai ditemani oleh suara gemuruh ombak.
Bermalam dipinggir pantai. Berbaring dibawah langit yang begitu indah, langit yang bertabur bintang yang jumlahnya ribuan, dan ada bulan sabit yang indah, yang perlahan membentuk bulat sempurna menjadi bulan purnama. Sungguh indah.
Saking aku menikmatinya, hingga tak sadar aku terlelap. Dan saat terbangun, aku sudah berada pada ketinggian ratusan kaki dari pantai. Disana aku disambut oleh sang mentari yang kembali muncul dari peraduannya. Berada diatas puncak gunung yang menembus awan dan disambut matahari terbit itu rasanya tak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata.
Kemudian saat aku memandang ke arah bawah, disana aku menemukan hamparan sawah yang begitu luas dan hijau. Aku bergegas turun dari gunung menuju area sawah itu. Disana angin segar di pagi hari kembali membawa kesan gembira. Karena lelah menuruni gunung, aku beristirahat sebentar di saung kecil di tengah sawah. Disana ada aku berbaring merebahkan tubuh yang lemah dengan diiringi suara musik yang dihasilkan oleh gesekan bambu-bambu dari arah sebelah barat sana. Begitu nyaman dan tenang.
Setelah puas, aku kembali menyusuri jalan setapak demi setapak, dan akhirnya muncul di sebuah hutan lebat yang indah. Disana menjulang pohon-pohon yang tinggi. Aku duduk dibawah sebuah pohon rindang untuk sejenak berteduh. Dan memainkan sebuah gitar tua yang ada disana. Bernyanyi sendiri seperti dikamar mandi.
Dan tiba saatnya aku harus kembali ke padang rumput yang kemarin. Saat sedang berlari menuju padang rumput, tiba-tiba awan hitam mengikutiku dari belakang. Sesampainya di padang rumput itu, akhirnya hujan turun. Aku suka hujan! Asalkan tidak ada petir atau kilat, aku sangat suka hujan. Namun, tak beberapa lama kemudian, petir mulai menyambar pohon disampingku. Aku ketakutan dan berlindung pada sebuah rumah kayu kecil, seperti rumah kurcaci. Setidaknya aku aman berada disana. Disana aku menemukan selimut dan secangkir coklat hangat, yang menemaniku melihat indahnya hujan dan kilat yang menghasilkan cahaya yang menyilaukan tapi tetap indah karena berbentuk garis yang berakar.
Tak beberapa kemudian. Hujan reda, dan muncullah pelangi yang menampilkan 7 warna indahnya. Sungguh mempesona. Dan aku segera bergegas keluar dari rumah kerdil itu , dan berlari ke arah pelangi dan terbaring kembali di bawah langit. Disana aku melihat beberapa awan putih yang membentuk beberapa macam bentuk. Ada yang berbentuk burung hantu, berbentuk burung merpati, ada yang hanya berupa garis-garis yang tak teratur dengan degradasi warna yang menarik antara biru, putih dan sedikit orange akibat pantulan sinara matahari.
Saat berbalik kearah yang berlawanan. Aku melihat sebuah taman yang indah. Aku pergi kesana meninggalkan pelangi yang ikut menghilang seiring aku berlalu pergi. Saat tiba ditaman itu, butiran salju mulai turun dari langit. Semakin lama semakin banyak, sehingga salju menutupi seluruh taman termasuk pohon-pohon yang mengelilinginya. Dingin dan mempesona. Salju yang lembut dan berwarna putih bersih sungguh menarik hati.
Aku sangat menikmatinya.. terima kasih Tuhan.

i hope they would take me as i am


Do’a ku padaMu ya Alloh..
Ya Rabb, aku tak ingin lagi kehilangan orang-orang yang sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri. Mereka yang sudah saling mengenal denganku, mengerti satu sama lain dan memahami satu sama lain. Aku tak ingin kehilangan mereka hanya karena kesalahan dariku. Apalagi jika aku kehilangan mereka karena pihak lain yang berusaha memisahkan kami.
Aku hanya manusia yang sedang berusaha menghindari kemunafikan, karena aku sangat tidak suka dengan kemunafikan. Tapi sepertinya banyak pihak lain yang tidak mengetahui maksud yang ingn ku ungkapkan dengan semua sikap dan ucapanku. Ya Rabb, aku tak suka dengan orang yang munafik. Mereka yang selalu mengumbar keburukan orang lain bahkan sampai memfitnah orang lain, semoga di maafkan dosa-dosanya olehMu ya Rabb.
Aku hanya manusia biasa yang penuh dosa. Hidupku di dunia ini terlalu singkat jika hanya memikirkan bagaimana persepsi orang lain terhadapku. Yang aku tau hanya bagaimana berlaku dan berucap demi kebaikan bersama. Yang aku tau hanya berlaku dan berucap seperti apa adanya fakta dalam hidup ini. Dan aku selalu berusaha merubah ucapan dan perilakuku ke arah yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Aku teringat pada perkataan seseorang bahwa “seorang revolusioner itu memang harus siap untuk dijauhi dan harus siap mental mengahadapi kecaman apapun”, yaa seperti halnya RosulMu yang dahulu tidak hentinya mendapat kecaman hidup. Semoga aku selalu diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kecaman-kecaman hidup itu.
Selama ini ya Rabb, aku hanya berlaku apa adanya diriku. Jika aku tidak suka pada seseorang karena memang kesalahannya, aku akan menjauhinya untuk beberapa saat hingga akhirnya aku mengerti apa adanya dirinya dan dia menunjukkan perubahan yang positif. Aku tidak ingin menjadi orang munafik yang bersika manis kesana-kesini. Menurutku yang seperti itu hanya akan menjerumuskan orang lain untuk tetap berada dalam keburukan. Aku hanya ingin mengajak orang lain ke arah yang lebih benar dan baik dengan caraku yang mungkin agak sedikit egois, tapi insyaAlloh aku akan berusaha untuk tidak terlalu egois dan berusaha memahami dan mencari cara yang tepat pada setiap orang yang berbeda-beda. Karena aku menyadari bahwa setiap orang itu berbeda otak, hati dan pemikirannya.
Semoga aku bisa terus berinstrospeksi diri dan terus belajar dari pengalaman hidup ini. Dan berharap orang-orang disekelilingku bisa menerima diriku apa adanya. Dan jika aku bersalah, mereka akan berani menegurku, dan bukan membicarkanku di belakang. Karena aku tak ingin mereka berdosa ya Rabb.
Semoga semua do’aku padaMu ini terkabul . amin :)

Rabu, 25 April 2012

tentangmu


Berawal dari buku-buku itu..
Buku “sesat” aku menjuluki buku itu pada awalnya. Tapi saat ini sebaiknya aku menarik kembali ucapanku dan menjilat lidahku sendiri, dan kemudian mengangkat kedua jempolku untuk buku yang satu itu. Buku yang membuatku menitikkan satu tetes air mata itu sangat luar biasa. Ia bisa dengan mudah membangkitkan emosiku. Buku itu juga telah membuatku berimajinasi dan berkhayal tentangmu. Keinginanku setelah membaca buku itu mungkin akan lain halnya dengan keinginanmu. Kau mungkin akan semakin tertarik untuk mencapai puncak itu, tapi bukan itu yang aku khayalkan. Aku juga sama denganmu ingin mencapai puncak dunia itu. Tapi aku takut tragedi yang terjadi pada buku itu, terjadi juga pada kita. Alam memiliki alurnya sendiri, kita hanya bagian kecil. Bagaimana jika aku mengahadapkanmu dengan pilihan yang sebenarnya itu tidak untuk dipilih? Jika aku dan kondisi tidak memungkinkan agar aku tertolong, apakah kau akan sama dengan yang lain untuk meninggalkanku mati sendirian jauh di ketinggian sana? Ataukah kau akan tetap tinggal bersamaku dan kita mati bersama disana? Ataukah kau akan berusaha menolongku meskipun pada akhirnya akan sia-sia, tapi setidaknya kau membawa jasadku? Yaa aku, aku yang sangat mencintaimu. Aku berharap semoga Dia suatu saat akan memberikan kesempatan bagimu untuk bisa mencapai puncak itu tanpa pilihan. Dan aku yakin Dia pasti akan memberikannya.
Selain itu, buku study yang aku pinjam darimu pun telah membuatku merasa telah mengenalmu seperti sudah beberapa tahun. Padahal kita baru saja bertemu tahun 2011 dan saling mengenal sejak 3 bulan yang  lalu. Tapi dengan hanya melihat beberapa coretanmu, aku bisa mengenalmu. Kau suka tantangan, cerdas, keras kepala, emosian tapi juga menurutku kau orang yang romantis! Hahahaha.
Itu terlihat dari beberapa coretanmu. Sama hal nya denganku, aku biasanya mengisi contoh pada soal dengan pengalaman pribadi atau fakta pribadi, ataupun cita-citaku. Jarang aku menggunakan imajinasiku, karena menurutku hidupku adalah imajinasiku hahahaha, apakah sama halnya denganmu?
Dan sepertinya metode belajar kita juga ada persamaan. Jika ada soal yang memerlukan tulisan panjang, aku cukup menggarisbawahi pada teks sebelumnya saja hahaha, entah karena pintar atau memang malas, tapi yang pasti menurutku itu lebih praktis! Haha.
Hanya dengan buku-buku itu, aku merasa senang. Banyak yang aku pelajari dari kata-katamu, yang merupakan hidupmu.

hello :)

Have i seen you around before? but if not. Lets start off by saying "hello". Its not about where you come from or what you make. Its all about having some fun!

Why the world is going under we are sitting here tonight? Just to forget our differences tonight. If we can see fast the colour and come together tonight, we can lose the problem that we are facing now..

No matter how much we consider the future. No one can see the truth. Its just a mistake that i have been repeating.

In time that flows, we collided - TRUE EMOTION.
The miracle, help me out and search my light. I dont wanna lost in maze and cry alone. Pray for protection when i step on the stage. Let the lights of this life blast the pain away..

But i'd let it all go just to know. Did you really trust in me or was it just a show!?

So you hear my heart now. Let us break it down. Easily you understand.
Even you make me fall.
Just know I'm gonna take a stand.

arti nama blog ini

my words are my world adalah judul blog ini.
setiap kata dalam blog ini adalah duniaku , dunia yang nyata.

"seorang penulis sepenuhnya mengandalkan kalimat-kalimat narasi tentang beberapa gambaran yang berbeda dengan sejumlah gagasan yang digunakan untuk belajar membekukan gambaran fantastik yang terus berubah, yang merupakan pengalaman nyata."


semoga readers bakalan suka yaaaa :)