Hari ini, tepatnya tanggal 30 April 2012 adalah hari yang sangaaaaaaaaaaaaaaaaaat
menyebalkan! Saya merasa menjadi orang yang paling bodoh sedunia! Saya merasa
telah menyianyiakan waktu yang sangat berharga hanya untuk menunggu seseorang! Saya
merasa banyak hal penting yang saya korbankan hanya demi orang itu! Orang yang
hanya sebulan saya mengenalnya. Bodohnya saya yang telah terhipnotis dengan
ketampanan dan kepintarannya. Sangat bodoh!
Senin, 30 April 2012
Sabtu, 28 April 2012
imajinasi
Rasanya ingin pergi dengan diri sendiri ke tempat yang antah
berantah. Dimana belum ada kehidupan disana. Hanya ada aku dan alam.
Setibanya disana, dimana hanya ada padang rumput yang terbentang luas. Angin sepoi-sepoi menyambutku dengan penuh kehangatan. Kemudian aku menghirup udara yang bersih dan segar sebanyak-banyaknya, seakan tak ada hari esok, dimana aku bisa merasakan segarnya udara yang bersih ini. Dan setelah puas, aku berlari ke arah mata air. Disana air terjun yang indah dan deras menungguku untuk segera membuka baju dan berendam disana. Setelah itu, aku berenang menyusuri aliran sungai yang jernih dan berkilauan, hingga mencapai hilir sungai dan menemukan pantai lepas yang sangat indah. Aku bermain dengan pasir yang lembut, menangkap kerang hias dari sela-sela batu karang yang indah, dan menempelkannya pada kupingku untuk mendengar gemuruh ombak yang lebih jelas. Hingga tak terasa sudah sore, dan waktunya matahari kembali ke peraduannya. Indah.. sungguh indah melihat matahari tenggelam sendirian di pinggir pantai ditemani oleh suara gemuruh ombak.
Bermalam dipinggir pantai. Berbaring dibawah langit yang begitu indah, langit yang bertabur bintang yang jumlahnya ribuan, dan ada bulan sabit yang indah, yang perlahan membentuk bulat sempurna menjadi bulan purnama. Sungguh indah.
Saking aku menikmatinya, hingga tak sadar aku terlelap. Dan saat terbangun, aku sudah berada pada ketinggian ratusan kaki dari pantai. Disana aku disambut oleh sang mentari yang kembali muncul dari peraduannya. Berada diatas puncak gunung yang menembus awan dan disambut matahari terbit itu rasanya tak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata.
Kemudian saat aku memandang ke arah bawah, disana aku menemukan hamparan sawah yang begitu luas dan hijau. Aku bergegas turun dari gunung menuju area sawah itu. Disana angin segar di pagi hari kembali membawa kesan gembira. Karena lelah menuruni gunung, aku beristirahat sebentar di saung kecil di tengah sawah. Disana ada aku berbaring merebahkan tubuh yang lemah dengan diiringi suara musik yang dihasilkan oleh gesekan bambu-bambu dari arah sebelah barat sana. Begitu nyaman dan tenang.
Setelah puas, aku kembali menyusuri jalan setapak demi setapak, dan akhirnya muncul di sebuah hutan lebat yang indah. Disana menjulang pohon-pohon yang tinggi. Aku duduk dibawah sebuah pohon rindang untuk sejenak berteduh. Dan memainkan sebuah gitar tua yang ada disana. Bernyanyi sendiri seperti dikamar mandi.
Dan tiba saatnya aku harus kembali ke padang rumput yang kemarin. Saat sedang berlari menuju padang rumput, tiba-tiba awan hitam mengikutiku dari belakang. Sesampainya di padang rumput itu, akhirnya hujan turun. Aku suka hujan! Asalkan tidak ada petir atau kilat, aku sangat suka hujan. Namun, tak beberapa lama kemudian, petir mulai menyambar pohon disampingku. Aku ketakutan dan berlindung pada sebuah rumah kayu kecil, seperti rumah kurcaci. Setidaknya aku aman berada disana. Disana aku menemukan selimut dan secangkir coklat hangat, yang menemaniku melihat indahnya hujan dan kilat yang menghasilkan cahaya yang menyilaukan tapi tetap indah karena berbentuk garis yang berakar.
Tak beberapa kemudian. Hujan reda, dan muncullah pelangi yang menampilkan 7 warna indahnya. Sungguh mempesona. Dan aku segera bergegas keluar dari rumah kerdil itu , dan berlari ke arah pelangi dan terbaring kembali di bawah langit. Disana aku melihat beberapa awan putih yang membentuk beberapa macam bentuk. Ada yang berbentuk burung hantu, berbentuk burung merpati, ada yang hanya berupa garis-garis yang tak teratur dengan degradasi warna yang menarik antara biru, putih dan sedikit orange akibat pantulan sinara matahari.
Saat berbalik kearah yang berlawanan. Aku melihat sebuah taman yang indah. Aku pergi kesana meninggalkan pelangi yang ikut menghilang seiring aku berlalu pergi. Saat tiba ditaman itu, butiran salju mulai turun dari langit. Semakin lama semakin banyak, sehingga salju menutupi seluruh taman termasuk pohon-pohon yang mengelilinginya. Dingin dan mempesona. Salju yang lembut dan berwarna putih bersih sungguh menarik hati.
Aku sangat menikmatinya.. terima kasih Tuhan.
Setibanya disana, dimana hanya ada padang rumput yang terbentang luas. Angin sepoi-sepoi menyambutku dengan penuh kehangatan. Kemudian aku menghirup udara yang bersih dan segar sebanyak-banyaknya, seakan tak ada hari esok, dimana aku bisa merasakan segarnya udara yang bersih ini. Dan setelah puas, aku berlari ke arah mata air. Disana air terjun yang indah dan deras menungguku untuk segera membuka baju dan berendam disana. Setelah itu, aku berenang menyusuri aliran sungai yang jernih dan berkilauan, hingga mencapai hilir sungai dan menemukan pantai lepas yang sangat indah. Aku bermain dengan pasir yang lembut, menangkap kerang hias dari sela-sela batu karang yang indah, dan menempelkannya pada kupingku untuk mendengar gemuruh ombak yang lebih jelas. Hingga tak terasa sudah sore, dan waktunya matahari kembali ke peraduannya. Indah.. sungguh indah melihat matahari tenggelam sendirian di pinggir pantai ditemani oleh suara gemuruh ombak.
Bermalam dipinggir pantai. Berbaring dibawah langit yang begitu indah, langit yang bertabur bintang yang jumlahnya ribuan, dan ada bulan sabit yang indah, yang perlahan membentuk bulat sempurna menjadi bulan purnama. Sungguh indah.
Saking aku menikmatinya, hingga tak sadar aku terlelap. Dan saat terbangun, aku sudah berada pada ketinggian ratusan kaki dari pantai. Disana aku disambut oleh sang mentari yang kembali muncul dari peraduannya. Berada diatas puncak gunung yang menembus awan dan disambut matahari terbit itu rasanya tak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata.
Kemudian saat aku memandang ke arah bawah, disana aku menemukan hamparan sawah yang begitu luas dan hijau. Aku bergegas turun dari gunung menuju area sawah itu. Disana angin segar di pagi hari kembali membawa kesan gembira. Karena lelah menuruni gunung, aku beristirahat sebentar di saung kecil di tengah sawah. Disana ada aku berbaring merebahkan tubuh yang lemah dengan diiringi suara musik yang dihasilkan oleh gesekan bambu-bambu dari arah sebelah barat sana. Begitu nyaman dan tenang.
Setelah puas, aku kembali menyusuri jalan setapak demi setapak, dan akhirnya muncul di sebuah hutan lebat yang indah. Disana menjulang pohon-pohon yang tinggi. Aku duduk dibawah sebuah pohon rindang untuk sejenak berteduh. Dan memainkan sebuah gitar tua yang ada disana. Bernyanyi sendiri seperti dikamar mandi.
Dan tiba saatnya aku harus kembali ke padang rumput yang kemarin. Saat sedang berlari menuju padang rumput, tiba-tiba awan hitam mengikutiku dari belakang. Sesampainya di padang rumput itu, akhirnya hujan turun. Aku suka hujan! Asalkan tidak ada petir atau kilat, aku sangat suka hujan. Namun, tak beberapa lama kemudian, petir mulai menyambar pohon disampingku. Aku ketakutan dan berlindung pada sebuah rumah kayu kecil, seperti rumah kurcaci. Setidaknya aku aman berada disana. Disana aku menemukan selimut dan secangkir coklat hangat, yang menemaniku melihat indahnya hujan dan kilat yang menghasilkan cahaya yang menyilaukan tapi tetap indah karena berbentuk garis yang berakar.
Tak beberapa kemudian. Hujan reda, dan muncullah pelangi yang menampilkan 7 warna indahnya. Sungguh mempesona. Dan aku segera bergegas keluar dari rumah kerdil itu , dan berlari ke arah pelangi dan terbaring kembali di bawah langit. Disana aku melihat beberapa awan putih yang membentuk beberapa macam bentuk. Ada yang berbentuk burung hantu, berbentuk burung merpati, ada yang hanya berupa garis-garis yang tak teratur dengan degradasi warna yang menarik antara biru, putih dan sedikit orange akibat pantulan sinara matahari.
Saat berbalik kearah yang berlawanan. Aku melihat sebuah taman yang indah. Aku pergi kesana meninggalkan pelangi yang ikut menghilang seiring aku berlalu pergi. Saat tiba ditaman itu, butiran salju mulai turun dari langit. Semakin lama semakin banyak, sehingga salju menutupi seluruh taman termasuk pohon-pohon yang mengelilinginya. Dingin dan mempesona. Salju yang lembut dan berwarna putih bersih sungguh menarik hati.
Aku sangat menikmatinya.. terima kasih Tuhan.
i hope they would take me as i am
Do’a ku padaMu ya Alloh..
Ya Rabb, aku tak ingin lagi kehilangan orang-orang yang
sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri. Mereka yang sudah saling mengenal
denganku, mengerti satu sama lain dan memahami satu sama lain. Aku tak ingin
kehilangan mereka hanya karena kesalahan dariku. Apalagi jika aku kehilangan
mereka karena pihak lain yang berusaha memisahkan kami.
Aku hanya manusia yang sedang berusaha menghindari
kemunafikan, karena aku sangat tidak suka dengan kemunafikan. Tapi sepertinya
banyak pihak lain yang tidak mengetahui maksud yang ingn ku ungkapkan dengan
semua sikap dan ucapanku. Ya Rabb, aku tak suka dengan orang yang munafik.
Mereka yang selalu mengumbar keburukan orang lain bahkan sampai memfitnah orang
lain, semoga di maafkan dosa-dosanya olehMu ya Rabb.
Aku hanya manusia biasa yang penuh dosa. Hidupku di dunia
ini terlalu singkat jika hanya memikirkan bagaimana persepsi orang lain
terhadapku. Yang aku tau hanya bagaimana berlaku dan berucap demi kebaikan
bersama. Yang aku tau hanya berlaku dan berucap seperti apa adanya fakta dalam
hidup ini. Dan aku selalu berusaha merubah ucapan dan perilakuku ke arah yang
lebih baik dan lebih baik lagi.
Aku teringat pada perkataan seseorang bahwa “seorang
revolusioner itu memang harus siap untuk dijauhi dan harus siap mental
mengahadapi kecaman apapun”, yaa seperti halnya RosulMu yang dahulu tidak
hentinya mendapat kecaman hidup. Semoga aku selalu diberi ketabahan dan
kesabaran dalam menghadapi kecaman-kecaman hidup itu.
Selama ini ya Rabb, aku hanya berlaku apa adanya diriku.
Jika aku tidak suka pada seseorang karena memang kesalahannya, aku akan
menjauhinya untuk beberapa saat hingga akhirnya aku mengerti apa adanya dirinya
dan dia menunjukkan perubahan yang positif. Aku tidak ingin menjadi orang
munafik yang bersika manis kesana-kesini. Menurutku yang seperti itu hanya akan
menjerumuskan orang lain untuk tetap berada dalam keburukan. Aku hanya ingin
mengajak orang lain ke arah yang lebih benar dan baik dengan caraku yang
mungkin agak sedikit egois, tapi insyaAlloh aku akan berusaha untuk tidak
terlalu egois dan berusaha memahami dan mencari cara yang tepat pada setiap
orang yang berbeda-beda. Karena aku menyadari bahwa setiap orang itu berbeda
otak, hati dan pemikirannya.
Semoga aku bisa terus berinstrospeksi diri dan terus belajar
dari pengalaman hidup ini. Dan berharap orang-orang disekelilingku bisa
menerima diriku apa adanya. Dan jika aku bersalah, mereka akan berani
menegurku, dan bukan membicarkanku di belakang. Karena aku tak ingin mereka
berdosa ya Rabb.
Semoga semua do’aku padaMu ini terkabul . amin :)
Rabu, 25 April 2012
tentangmu
Berawal dari buku-buku itu..
Buku “sesat” aku menjuluki buku itu pada awalnya. Tapi saat
ini sebaiknya aku menarik kembali ucapanku dan menjilat lidahku sendiri, dan
kemudian mengangkat kedua jempolku untuk buku yang satu itu. Buku yang
membuatku menitikkan satu tetes air mata itu sangat luar biasa. Ia bisa dengan
mudah membangkitkan emosiku. Buku itu juga telah membuatku berimajinasi dan
berkhayal tentangmu. Keinginanku setelah membaca buku itu mungkin akan lain
halnya dengan keinginanmu. Kau mungkin akan semakin tertarik untuk mencapai
puncak itu, tapi bukan itu yang aku khayalkan. Aku juga sama denganmu ingin
mencapai puncak dunia itu. Tapi aku takut tragedi yang terjadi pada buku itu,
terjadi juga pada kita. Alam memiliki alurnya sendiri, kita hanya bagian kecil.
Bagaimana jika aku mengahadapkanmu dengan pilihan yang sebenarnya itu tidak
untuk dipilih? Jika aku dan kondisi tidak memungkinkan agar aku tertolong,
apakah kau akan sama dengan yang lain untuk meninggalkanku mati sendirian jauh
di ketinggian sana? Ataukah kau akan tetap tinggal bersamaku dan kita mati
bersama disana? Ataukah kau akan berusaha menolongku meskipun pada akhirnya
akan sia-sia, tapi setidaknya kau membawa jasadku? Yaa aku, aku yang sangat
mencintaimu. Aku berharap semoga Dia suatu saat akan memberikan kesempatan
bagimu untuk bisa mencapai puncak itu tanpa pilihan. Dan aku yakin Dia pasti
akan memberikannya.
Selain itu, buku study yang aku pinjam darimu pun telah
membuatku merasa telah mengenalmu seperti sudah beberapa tahun. Padahal kita
baru saja bertemu tahun 2011 dan saling mengenal sejak 3 bulan yang lalu. Tapi dengan hanya melihat beberapa
coretanmu, aku bisa mengenalmu. Kau suka tantangan, cerdas, keras kepala,
emosian tapi juga menurutku kau orang yang romantis! Hahahaha.
Itu terlihat dari beberapa coretanmu. Sama hal nya denganku,
aku biasanya mengisi contoh pada soal dengan pengalaman pribadi atau fakta pribadi,
ataupun cita-citaku. Jarang aku menggunakan imajinasiku, karena menurutku
hidupku adalah imajinasiku hahahaha, apakah sama halnya denganmu?
Dan sepertinya metode belajar kita juga ada persamaan. Jika ada
soal yang memerlukan tulisan panjang, aku cukup menggarisbawahi pada teks
sebelumnya saja hahaha, entah karena pintar atau memang malas, tapi yang pasti
menurutku itu lebih praktis! Haha.
Hanya dengan buku-buku itu, aku merasa senang. Banyak yang
aku pelajari dari kata-katamu, yang merupakan hidupmu.
hello :)
Have i seen you around before? but if not. Lets start off by saying
"hello". Its not about where you come from or what you make. Its all
about having some fun!
Why the world is going under we are sitting here tonight? Just to forget our differences tonight. If we can see fast the colour and come together tonight, we can lose the problem that we are facing now..
No matter how much we consider the future. No one can see the truth. Its just a mistake that i have been repeating.
In time that flows, we collided - TRUE EMOTION.
The miracle, help me out and search my light. I dont wanna lost in maze and cry alone. Pray for protection when i step on the stage. Let the lights of this life blast the pain away..
But i'd let it all go just to know. Did you really trust in me or was it just a show!?
So you hear my heart now. Let us break it down. Easily you understand.
Even you make me fall.
Just know I'm gonna take a stand.
Why the world is going under we are sitting here tonight? Just to forget our differences tonight. If we can see fast the colour and come together tonight, we can lose the problem that we are facing now..
No matter how much we consider the future. No one can see the truth. Its just a mistake that i have been repeating.
In time that flows, we collided - TRUE EMOTION.
The miracle, help me out and search my light. I dont wanna lost in maze and cry alone. Pray for protection when i step on the stage. Let the lights of this life blast the pain away..
But i'd let it all go just to know. Did you really trust in me or was it just a show!?
So you hear my heart now. Let us break it down. Easily you understand.
Even you make me fall.
Just know I'm gonna take a stand.
arti nama blog ini
my words are my world adalah judul blog ini.
setiap kata dalam blog ini adalah duniaku , dunia yang nyata.
semoga readers bakalan suka yaaaa :)
setiap kata dalam blog ini adalah duniaku , dunia yang nyata.
"seorang
penulis sepenuhnya mengandalkan kalimat-kalimat narasi tentang beberapa
gambaran yang berbeda dengan sejumlah gagasan yang digunakan untuk
belajar membekukan gambaran fantastik yang terus berubah, yang merupakan
pengalaman nyata."
semoga readers bakalan suka yaaaa :)
Langganan:
Postingan (Atom)