Kamis, 08 November 2012

selamat 5 november !


Selamat 5 November yang ke 2 tahun pasca tak ada lagi kata “kita” yaa !
Tak terasa yaa waktu bergulir begitu cepat.
Apakah kau masih ingat 5 November 2 tahun lalu ?
Yaa saat itu aku yang sama sekali tak tau bahwa kau hari itu berulang tahun haha sungguh keterlaluan kan?
Maaf, maaf atas kepolosan dan kenaifanku saat itu. Padahal hari-hari sebelumnya kau selalu mengungkit dan berusaha mengingatkan aku tentang hari ulang tahunmu, tapi tetap saja aku menghiraukannya dan seolah tak peduli. Tapi saat itu aku memang tidak peduli.
Aku masih ingat percakapanku dengan teman-teman wanitamu..
di toilet wanita, mereka sedang asyik ngobrol
wanita 1 : eh ntar pulangnya kita ditraktir blablabla makan siang kan ya?
Wanita 2 : iya doong, kita pestaaaa! Hahaha
Wanita 1 : eh lu, kamu diundang juga kan ya?
Wanita 2 : ya pasti laaaah , secara.
Aku : undang apa? Siapa yg ulang taun emang?
Mereka : blablabla dooong , aduh masa gatau , gimana sih kamu!
Yaaa aku masih ingat itu, tapi sayangnya aku tak peduli, karena hari itu aku akan pergi ke Universitas yang saat ini menjadi tempat meniba ilmuku, untuk mendukung temanku yang mengikuti lomba.
Hahaha sayang sekali yaa..
Dan aku pun masih ingat pesan singkat yang kau kirim padaku :
“lu, ga masuk kelas? Ih kenapaa? Kirain aku kamu masuk kelas, eh pergi. Kangen tau!”
“kangen? Baru jg tadi ga ketemu bang. Oiya, selamat ulang taun yaa, wish u all the best.”
“iya makasih yaa.. mau kado dong!”
“mau kado apa? Ntar dibeliin insyaAlloh.”
“kamu masuk kelas sekarang atuh, atau abang ikut dispen jg gitu ya?”
“terserah itu mah, bilang aja sama guru piket gih, bilang mau ikut lomba.”
‘iya ah mau heheheh”
Tapi akhirnya kau tak mendapat izin dari sekolah dan akhirnya masuk kelas. Dan mengirim sms lagi.
“ga diizinin, kamu mah jahat. Selamat dispen aja.”
Hahaha lucu kalau dikenang hari ini..
Selamat November acuh tak acuh J

merantaulah, sayang!


“jika ingin melupakan masa lalumu, tinggalkanlah tempat asalmu, merantaulah!”
Pulang..
Dan masa lalu... kembali disana , kembali berbicara , kembali menoreh kisah klasik.
Dimana Ummi , Abi , kita , wanita lain , perusahaan itu dan jabatan itu , ada.
Terombang ambing dimasa itu.. dan lupa!
Tahun berapa ini?
Sudah tahun ke berapa?
Nenek! Neneeeeek! Neneeeeeek!
Maaf.. aku lupa ini tahun ke 4 kepergianmu.
Terlalu mendominasi ! mereka terlalu mendominasi !
Sulit dihilangkan dalam sejenak , butuh waktu..
Karena berlangsung cukup lama , dahulu.
Karena mendapat yang tidak didapat orang, dahulu.
Sehingga sulit dihilangkan dalam sejenak.
Mendapat kepercayaan ituu sulit ternyata , ya?
Mendapat kasih sayang Abi dan Ummi itu hal istimewa , ya?
Melihat wanita-wanita ‘binal’ itu menyakitkan , ya?
Melihat kesuksesan dan kasholehan itu Subhanalloh , ya?
Yaa karena semua itu luar biasa, maka sulit..
Sulit menghilangkannya dalam sekejap , apalagi jika selalu ‘diperingati’.
Semoga kalian selalu mendapat perlindunganNya.
Semoga yang merindukan selalu diberi ketabahan.
Amin..

the power of Jum'at


19 Oktober 2012
Jika ada istilah “Jumat adalah hari baik” , maka kali ini aku tidak akan memungkirinya.
Hari baik, yaa hari ini, hari dimana kita kembali bersama di tempat biasa.
Kali ini, semakin banyak saja yang kau ceritakan padaku baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung.
Aku sangat senang! Saaaaaangat senang!
Tapi, apakah kau tau?
Niat awalku berkunjung adalah untuk mengucapkan selamat berpisah padamu.
Yaa, kata ‘silaturahim’ di pesang singkatku itu adalah kata konotasi.
Tapi pada akhirnya pun rasa nyaman ini mengalahkan segalanya..
Dan juga menyadarkan , bahwa kenyamanan ini sebaiknya tidak untuk disalahgunakan.
Sepertinya kita memang telah nyaman satu sama lain,
Saling mengerti satu sama lain, saling sedikit terbuka satu sama lain..
Tapi aku pun berpikir, apakah ini karena kita sama-sama cinta dan mempelajari psikologi?
Yang pasti, aku tidak akan menyesali apa saja yang telah terjadi selama ini.
Akan ku jadikan semuanya pelajaran berharga untuk hidupku.
Karena takdir Tuhan tidak akan pernah diketahui oleh siapapun.
Jika memang kita ditakdirkan bersama, yaa bersama.
Hanya satu hal yang aku inginkan darimu, cintailah Tuhan kita, cintailah dengan menunjukkannya dengan perilaku dan sikapmu.
Maka, aku dan Dia akan senang , dan tentunya dirimu pun akan senang...
Banyak hal dan perilaku hari ini yang menunjukkan bahwa kau mencintaiku.
Mencintaiku dengan cara yang aku suka!
Meskipun banyak juga hal yang kau bungkus rapi dengan menimbulkan kecemburuanku.
Untungnya hatiku sedang bisa dikendalikan , sehingga tidak terlalu terlihat ‘murahan’.
Yaa meskipun pada akhirnya ini hanya ke-GR-an ku saja, tak mengapa.